Prodi HI Gelar Lokakarya Kurikulum
Dalam rangka menghasilkan lulusan/cendekiawan yang berwawasan global dan adaptif dalam bidang kajian hubungan internasional serta memiliki kemampuan analitis berdasar data dan pengetahuan yang kuat, Program Studi Hubungan Internasional (HI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) secara khusus menggelar kegiatan Lokakarya Rancangan Kurikulum Program Studi Hubungan Internasional pada hari Kamis, 26 Juli 2018 di Laboratorium HI, Gedung Rektorat Universitas Islam Indonesia.Kegiatan yang menghadirkan stakeholder, dosen pengajar, Koordinator AIHI Wilayah DIY, LSM maupun mahasiswa HI tersebut dibuka secara langsung oleh Dekan FPSB UII, Dr. H. Fuad Nashori, S.Psi., M.Si., M.Ag., Psikolog. Dalam sambutannya beliau berharap agar sebagai bagian dari Universitas berbasis Islam, prodi HI perlu mengimplementasikan ciri-ciri keIslaman. Sehingga materi dan metode yang berkaitan dengan keIslaman dan ilmu hubungan internasional yang berbasis keIslaman perlu diberikan kepada mahasiswa HI. “Ke depan untuk proses rekrutmen dosen-dosen HI perlu mempertimbangkan latar belakang pendidikan dan pengetahuan keIslaman, seperti lulusan pondok pesantren, maupun dari studi-studi Islam lainnya.
Perlu pengadaan buku-buku daras (buku-2 pengajaran) ilmu HI yang berdasar nilai-nilai islam”, ungkapnya.
Sementara Ka. Prodi HI, Irawan Jati, S.IP., M.Hum., M.SS mengungkapkan bahwa dari kegiatan tersebut prodi mendapat banyak masukan yang disampaikan oleh stake holders yg diundang terkait rancangan kurikulum. “Masukan sangat positif dan akan ditindaklanjuti dalam proses finalisasi penyusunan kurikulum. Kurikulum Prodi HI 2018 akan menekankan pada kajian keamanan manusia dan HI dalam perspeektif Islam. Sedang kawasan Asia Tenggara juga masih menjadi kajian utama kawasan. Semoga hasil akhir dari kurikulum ini dapat meningkatkan kualitas kurikulum dan dapat dilaksanakan dengan baik dan dengan strategi pembelajaran yang tepat”, ungkapnya.
Sebagai tambahan informasi bahwa pada tahun ini Prodi HI akan membuka kelas Internasional Program yang secara prinsip kurikulumnya hampir sama dengan kelas reguler. Hanya saja, untuk IP HI bahasa pengantar yang digunakan dalam proses pembelajaran adalah Bahasa Inggris dan pada semester 6 mahasiswa IP harus mengikuti kegiatan Studi Independen di luar negeri untuk mendapatkan pengalaman dan pembelajaran internasional. “Kami juga membuka kesempatan transfer dari kelas reguler ke IP jika memenuhi syarat”, tambahnya.