Komunikasi Diskusikan Seluk Beluk Industri Dokumenter Internasional
Dalam rangka memberikan tambahan pengetahuan tentang industri dunia perfilm, khususnya industri film dokumenter internasional, Prodi Ilmu Komunikasi (Ilkom) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) menghadirkan Tonny Trimarsanto dalam kegiatan Diskusi Bulanan PSDMA Nadim Komunikasi UII, Kamis 19 Juli 2018 di RAV Prodi Komunikasi .
Tonny Trimarsanto sendiri dikenal sebagai fasilittaor, mentor, juri festival film nasional maupun internasional (XXI Short Film Fest, Denpasar Film Festival-Bali, Asia Peace Film Festival). Selain itu, dia juga dikenal sebagai sutradara film yang pernah memperoleh penghargaan di Festival Film Dokumenter Jogja, Tokyo International Film Festival Japan (2003), Beath Asia Film di 9th Cinemanila International Film Festival Phillipina, 23rd African, Asia and latin American Film Festival, dan Piala Citra FFI tahun 2017.
Dalam diskusi tersebut, Tonny Trimarsanto banyak menyinggung pola konsumsi masyarakat saat ini yang lebih sering menonton video streaming melalui media online seperti halnya Youtube. Hal ini menjadi sebuah peluang bagi para pembuat film (khususnya film dokumenter) untuk mempromosikan film garapannya secara langsung kepada masyarakat dunia. Ini penting mengingat saat ini keberadaan film dokumenter di pertelevisian nasional berada pada level bawah.
Sosok yang sedang menggarap film dokumenter untuk TV NHK Jepang tersebut menggaris bawahi bahwa faktor keunikan itu menjadi faktor penting dalam pembuatan film dokumenter. “Dokumenter yang baik selalu berangkat dari keunikan. Jika film itu unik, maka akan membuat orang lain tertarik untuk menonton, maka saya selalu membuat film dokumenter yang unik”, ungkapnya.
Lebih jauh Tonny memeberikan gambaran mengenai peluang yang masih terbuka luas bagi film dokumenter di ranah internasional.