Mahasiswa Komunikasi Ikuti Program YSEALI Civic Engagement di USA

“Assalamu’alaikum Pak Arief. Ini Fanbul Komunikasi 2010 Pak. Mau laporan kalau aku Alhamdulillah jadi satu dari 4 anak muda Indonesia yang diberangkatkan Pemerintah Amerika untuk program YSEALI Civic Engagement di Umass, Amerika Serikat di bulan September sampai Oktober 2016. Semoga selanjutnya ada adik-2 FPSB yang bisa aku bantu berangkat pula. Terima kasih Pak Arief”. Demikian pesan singkat yang disampaikan oleh Irfan Prabowo atau akrab disapa Fanbul, salah satu mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia (UII) kepada Dekan FPSB UII, Dr.rer.nat. Arief Fahmie, S.Psi., MA., Psikolog.

Fanbul menambahkan bahwasannya terpilih menjadi bagian dari YSEALI Civic Engagement di Universty of Massachusetts merupakan sebuah kehormatan dan tanggung besar, karena peserta adalah anak terpilih dari belasan ribu anak muda yang mendaftar dari seluruh Indonesia. Program ini akan menuntun para anak muda yang terlibat untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan, kemampuan berkomunikasi, literasi digital, kerjasama tim, dan pengetahuan umum mengenai Amerika Serikat mulai dari sejarah, pendidikan, institusi dan budaya.

 

Peraih penghargaan proyek sosial terbaik (Saung Mimpi) dalam ajang Indonesia Movement Conference sekaligus pegiat komunitas Hipwee  serta volunter Kakak Asuh di Coin A Chance dan volunter Pendidikan Melek Media tersebut memang bukan kali pertama mengikuti aktivitas internasional. Sebelumnya, staf pengajar/guru di Divisi Sekolah Kreatif Book for Mountain  tersebut juga pernah menjadi salah satu delegasi dari 100 anak-anak muda di Asia untuk mengikuti acara tahunan Make a Difference (MaD) Forum tahun 2014 dan tahun 2015 di Hongkong, menjadi wakil Indonesia untuk ASEAN Student Visit India Tahun 2015,  serta pernah menjadi salah satu delegasi asal Indonesia dalam ajang Nusantara Leadership Camp 2014 (Kemah Kepimpinan Nusantara 2014) di Putrajaya, Malaysia.

Penggagas Probono.id, Mata Manusia.id, Forum Jogja Peduli, dan juga konseptor Voluntourism ini berharap melalui kegiatan tersebut dampak positif dari anak muda yang terpilih akan semakin besar.