Nuzsep Almigo Sosialisasikan Konsep Konseling ‘ABC’
Berpikir kreatif merupakan modal penting dalam melakukan konseling. Berpikir kreatif identik dengan berpikir ‘di luar kotak’ atau berpikir di luar kebiasaan atau terkenal juga dengan istilah berpikir out of the box. Hal ini disampaikan oleh salah satu alumni Prodi Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) angkatan 1995 yang juga dosen Fakulti Pendidikan dan Pembangunan Manusia Universiti Pendidikan Sultan Idris, Malaysia, Nuzsep Almigo, S.Psi., M.Si, dalam acara kolokium yang digelar Prodi Psikologi, Senin, 6 April 2015 di R. Auditorium Fakultas.
Dalam kolokium tersebut, Nuzsep Almigo menyampaikan materi ‘Adventure Based Counseling’ yang merupakan hasil penelitiannya dan sudah masuk dalam jurnal internasional. Konsep yang kemudian akrab disebut sebagai ‘Konsep ABC’ ini sebenarnya mengolaborasikan antara aspek afektif, kognitif dan psikomotorik yang dijabarkan lagi secara sederhana dengan aspek ‘kids, fun, counseling’. Konsep ini bisa dilakukan dalam media nyata (sungai, gunung, dll) atau pun dalam kelas (bentuk simulasi). Menurut Nuzsep (panggilan akrab Nuzsep Almigo) konsep tersebut sangat efektif untuk melakukan konseling.
Tak hanya memperoleh materi (baca: pengenalan konsep ABC), peserta pun akhirnya di ajak untuk melakukan beberapa simulasi dalam bentuk permainan atau gerakan-gerakan unik yang sebenarnya memang memiliki aspek konseling.