Literasi Media di Indonesia Masih Sangat Rendah
“Data pemilu yang lalu menunjukkan bahwa literasi media (kemampuan menelaah media) di Indonesia itu masih sangat rendah. Waktu pemilihan tahun lalu, banyak pemilih pemula yang menyatakan tertarik dengan seorang capres hanya karena capres tersebut ganteng. Banyak partai yang saat itu memanfaatkan iklan di media tapi kurang atau tidak dipahami tujuan/maksud sebenarnya. Oleh karena itu, calon pemilih pemula tahun 2014 nanti juga memerlukan literasi media. Literasi media punya peran ‘to see the un-see’ atau melihat sesuatu yang tidak terlihat”, demikian ungkap seorang dosen Prodi Hubungan Internasional FPSB UII, Hangga Fathana, S.IP. B.Int.,M.A saat mengawali acara diskusi sosial politika (disospol), Rabu, 29 Mei 2013 di Hall FPSB UII. Diskusi bertema “Urgensi Literasi Media bagi Pemilih Pemula” tersebut dipandu langsung oleh Dosen Prodi Ilmu Komunikasi FPSB UII, Ratna Permatasari, S.I.Kom, MA