Pelatihan Sholat Khusyu’
Jadikanlah sabar dan sholatmu sebagai penolong, dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat kecuali bagi mereka yang khusyu’, yaitu orang-orang yang meyakini bahwa mereka sedang menemui Tuhannya dan bahwa mereka kembali pada-Nya.
(QS Al Baqarah 2:45-46)
Kaliurang, UIINews. Kekhusyukan dalam sholat merupakan modal utama bagi terjadinnya komunikasi yang baik antara hamba dan penciptnya (Allah swt). Sampai saat ini, pemikiran khusyu’ dalam sholat masih sebatas doktrin yang sangat sulit dilakukan. Doktrin yang berkembang adalah bahwasanya sholat khusyu’ itu tidak mungkin dapat dilakukan, sholat khusyu’ itu hanya dapat dilakukan oleh para wali dan nabi, dan sholat khusyu’ tidak pernah diajarkan sebelumnya. Doktrin inilah yang kemudian memberikan sugesti pada diri kita bahwa kita tidak akan mungkin melakukan sholat dengan khusyu’ serta khusyu’ bukanlah wilayah kita. Dari sugesti ini, akan membawa kita atau seseorang menjalankan sholat dengan apa adanya, tidak termotivasi untuk belajar sholat khusyu’ serta apriori terhadap sholat khusyu. Akibatnya tentu sholat akan menjadi beban, sholat menjadi sesuatu yang membosankan yang kemudian ujung-ujungnya sholat dilakukan hanya sebagai penggugur kewajiban seorang hamba kepada penciptnya. Hal inilah yang mendorong Prodi Psikologi FPSB UII menyelenggarakan Training/Pelatihan Sholat Khusyu’ pada hari Ahad, 23 November 2008 bertempat di Gedung Unit XII Kampus Terpadu UII. Hadir dalam training ini adalah Setyo Purwanto, S.Psi., M.Si., Psi (dosen UMS Surakarta) sebagai penyaji materi. Training yang diselenggarakan dalam 4 sesi ini diikuti oleh sekitar 30 peserta yang berasal dari lingkungan UII dan juga umum.
