Dahsyatnya Cinta Kasih pada Sesama
Melalui Al Qur’an secara tegas Allah menginformasikan bahwa manusia diciptakan berbangsa-bangsa dan bersuku-suku untuk saling mengenal. Dari saling mengenal itu juga diharapkan agar manusia bisa saling tolong menolong. Ini membuktikan bahwa Islam sangat menghargai prinsip-prinsip kemanusiaan. Di dalam Islam tidak ada pemahaman egosentris, sektarian maupun kelompok-kelompok/golongan. Yang ada adalah bahwa kebaikan ataupun kemuliaan seorang hamba (baca: manusia) dihadapan Allah diukur dari tingkat ketaqwaan masing-masing. Jadi bukan karena jabatan, status sosial, warna kulit, maupun golongan/bangsa. Sehingga, prinsip dalam memberikan pertolongan pun (seperti halnya musibah yang terjadi di negeri ini) sebaiknya demikian, yakni mengesampingkan perbedaan-perbedaan yang ada, bahkan perbedaan agama.