Sedekah bikin Berkah

Muslimah, 06/12/2024

Seorang bapak sebut saja Pak Aji, merasa sedih dan bingung setelah dokter memvonis istrinya menderita suatu penyakit yang mengharuskan dokter melakukan operasi, selain biaya yang banyak istri Pak Aji juga merasa takut sehingga jadi ragu-ragu.

Tiba-tiba Pak Aji ingat kata-kata seorang ustadz yang menyampaikan bahwa begitu dahsyatnya sedekah, berawal dari hal tersebut kemudian selain berobat sebagai bentuk ikhtiar untuk istrinya, Pak Aji juga rajin bersedekah seperti yang pernah didengarnya saat pengajian dan memohon kepada Allah saat melakukan sedekah setiap pagi untuk mengangkat penyakit yang diderita istrinya.

Pada dasarnya Allah SWT yang telah memberikan penyakit kepada kita, dan Allah SWT jualah yang akan mengangkat penyakit kita, oleh sebab itulah pak Aji mengembalikan cobaan tersebut kepada Allah SWT, Innalillahi wa innaillaihi rojiun.

Allah SWT bersabda dalam surat Al Baqarah ayat 261:

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh  bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”

Allah SWT akan memberikan balasan bagi umatnya yang memohon kepada Nya dengan bersedekah, nah disaat itu lah kita bisa memohonkan atas hajat kita, apapun dapat kita sampaikan kepada yang maha kuasa, yang maha memberi di alam semesta ini. Bahkan sering kita dengar bahwa sedekah akan menghindarkan musibah. Apalagi sedekah kita lakukan sebelum melakukan pekerjaan lain di pagi hari seperti sedekah subuh (setelah sholat subuh).

Rasulullah bersabda:

“Setiap awal pagi saat matahari terbit, Allah menurunkan dua malaikat ke bumi. Lalu salah satu berkata: “Ya Allah, berilah karunia kepada orang yang menginfakkan hartanya. Ganti kepada orang yang membelanjakan hartanya karena Allah”. Malaikat yang satu berkata, “Ya Allah, binasakanlah orang-orang yang bakhil”.

(Hadist HR Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah)

“Sedekah atau shodaqoh menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adalah sebagai pemberian kepada fakir miskin atau yang berhak menerimanya, di luar kewajiban zakat dan zakat fitrah, sesuai dengan kemampuan pemberi”.

Tetapi jangan khawatir bagi umat Islam yang tidak mampu atau seorang fakir tetap bisa bersedekah dengan tenaganya tidak selalu dengan harta.

Jadi dapat disimpulkan bahwa sedekah tidak akan membuat kita menjadi miskin bahkan kalau sedekah tersebut dilakukan disaat sempit, Allah SWT berjanji akan melipat gandakan harta yang kita sedekahkan.

Dari sini saja sudah Nampak bahwa hitung-hitungan manusia dengan Allah SWT sangat jauh berbeda, jika kita berinfaq atau bersedekah mengurangi harta maupun non harta, tetapi dari Allah SWT kebalikannya, harta yang disedekahkan lah yang akan kita panen di kemudian hari.

Kita dapat berharap bahwa dengan sedekah menjadikan umat  semakin dekat dengan sang Khaliq yaitu Allah SWT. Dan setiap bersedekah kita bisa memanjatkan doa memohon kepada Allah SWT untuk mengabulkan hajat kita.

Al Quran surat Adz-Dzariat ayat 19 sebagai berikut:

yang artinya “Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian”

Marilah kita belajar bersedekah untuk diri sendiri dan sebagai orang tua berkewajiban mengajarkan kepada anak-anak kita sejak masih kecil, supaya bisa tertanam sifat-sifat dermawan, sehingga dikemudian hari tidak akan menjadi orang yang sombong dan bakhil. Karena disetiap harta kita dititipkan oleh Allah SWT hak untuk orang-orang fakir.

Perlu kita sadari bahwa harta yang kita miliki bukan karena usaha kita saja melainkan ada campur tangan Allah SWT yang telah memberikan jalan kita menemukan rizki tersebut. Dihadapan Allah SWT kita diharamkan untuk sombong dan memang tidaklah pantas.

Marilah kita syukuri segala yang telah Allah SWT berikan kepada kita agar nikmatnya ditambah oleh Allah.