KOMUNIKASI UII BANTU KEMBANGKAN OBYEK WISATA dan UMKM

Melalui skema Hibah Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dari Kemdikbudristek RI Tahun 2022,  Dr.rer.soc. Masduki, S.Ag., M.Si., MA (Dosen Prodi Ilmu Komunikasi UII) bersama sejumlah Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi UII membantu mengembangkan potensi obyek wisata (obwis) Embung Sekembang di Desa Pagergunung Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang Jawa Tengah melalui penguatan kapasitas sumber daya manusia, Ahad, 24 Jumadil Awal 1444 H/18 Desember 2022.

Beberapa kegiatan dilakukan oleh Masduki bersama beberapa mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi FPSB UII di lingkungan sekitar embung berhawa sejuk yang terletak diantara lereng Gunung Andong dan Gunung Telomoyo Magelang, seperti membantu melakukan pemasaran secara digital (digital marketing) melalui website, media sosial, dan juga memberikan pelatihan public speaking bagi warga di sebagian desa sekitar obyek wisata tersebut. Sedangkan luaran yang berbentuk fisik adalah profil wisata digital dan photobooth tulisan Embung Sekembang. Hingga saat ini, embung yang sudah dibangun sejak tahun 2020 dan secara resmi sudah disahkkan sebagai destinasi wisata oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Magelang pada pertengahan tahun 2021 tersebut masih terus berproses mempercantik diri.

Masduki berujar bahwa dalam dunia yang serba digital saat ini, sudah selayaknya wisata Embung Sekembang Desa Pagergunung dipromosikan dalam media digital sehingga dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Desa Pagergunung. Selain itu, program ini juga mendorong pengelola wisata agar sadar dan melek digital sehingga tidak tertinggal dengan wisata-wisata yang ada.

Tak berbeda jauh dengan konsep pengembangan obyek wisata Embung Sekembang, Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi FPSB UII yang terdiri dari Hendra Robby Muhamad Awaludin, Najla Rafila Febianti, Farhan Amien Nurrahman, Sarah Fakhirah, Nada Salsabila, Calvin Muhammad Al-Harits, dan Fauzi Dwi Ghazali juga berbagi ilmu dan manfaat dengan membantu mengembangkan UMKM di Desa Kemiri, Purwobinangun, Pakem, Sleman Yogyakarta.

Mereka membantu pengembangan UMKM Miri Milk melalui pelatihan digital marketing dan branding product pada 1 dan 3 Jumadil Awal 1444 H/25 dan 30 November 2022. Dalam pelatihan tersebut, mahasiswa memberikan pemahaman tentang pentingnya sosial media untuk pengembangan UMKM Miri Milk kepada pengelola UMKM yang didominasi oleh ibu-ibu setempat. Mereka juga mengadakan pelatihan fotografi dan manajemen organisasi sebagai bagian dari proses digital marketing dan  branding product yang dilakukan.

Hendra dkk berharap agar kedepan produk olahan susu sapi dengan rasa khas dan unik tersebut dapat dikenal oleh masyarakat luar khususnya para wisatawan yang berkunjung ke Gunung Merapi.