Psikologi UPI Studi Banding ke FPSB UII

Keluarga besar yang terdiri atas 54 mahasiswa dan dosen pendamping Departemen Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung melakukan kunjungan studi banding ke Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Senin, 1 Ramadhan 1437 H/6 Juni 2016. Kehadiran rombongan pada hari pertama puasa Ramadhan 1437 H tersebut disambut hangat oleh Dekan dan LEM FPSB UII. Dalam sambutannya, ketua rombongan sekaligus Kepala Departemen Psikologi UPI,  Dr. H. M. Engkos Kosasih, M.Pd mengatakan bahwa selain untuk keperluan studi banding, kunjungan yang dilakukan juga dalam rangka lebih lebih memperkenalkan eksistensi Departemen Psikologi UPI-Bandung kepada fakultas atau perguruan tinggi yang dijadikan tujuan studi banding.

Selain itu, salah satu tujuan yang juga tak kalah penting dalam lawatan tersebut adalah untuk memberikan mapping orientasi program S2 bagi mahasiswa Psikologi UPI serta berusaha membangun komitmen untuk pengembangan keilmuan psikologi agar lebih berdaya dalam mengatasi permasalahan yang ada di tengah masyarakat.  

Sementara Dekan FPSB UII, Dr.rer.nat. Arief Fahmie, S.Psi., M.A., Psikolog dalam kesempatan tersebut menyampaikan tentang sejarah perjalanan FPSB UII yang memang sejak dilahirkan sudah berbentuk fakultas serta gambaran prodi-prodi yang ada di lingkungan FPSB UII.

Sejurus kemudian, perwakilan atau ketua dari masing-masing lembaga kemahasiswaan (LEM FPSB UII dan BEM Psikologi UPI) duduk bersama untuk saling bertukar informasi kelembagaan mahasiswa. Sistem Student Government  yang dimiliki oleh kelembagaan mahasiswa di lingkungan UII menjadi titik perhatian pengurus BEM Psikologi UPI. Musem UII dan Candi Kimpulan yang ada di komplek perpustakaan pusat UII menjadi persinggahan terakhir rombongan sebelum bertolak pulang ke kota Bandung.

Siswa-siswi Mornington Secondary College Berkunjung ke PBI UII

Sejumlah siswa siwi Mornington Secondary College (Australia) didampingi oleh 2 orang guru pendamping melakukan kunjungan ke Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Kamis, 24 Maret 2016. Kehadiran rombonan disambut hangat oleh Ka. Prodi PBI, Irma Windy Astuti, S.S., M.Hum, staf pengajar dan juga mahasiswa PBI.

Dalam kesempatan tersebut, para siswa mencoba mengenalkan culture Australia kepada para mahasiswa Prodi PBI dalam group-group kecil dengan menggunakan bantuan poster. Para mahasiswa PBI dan siswa Mornington Secondary College pun tampak sangat dekat dan akrab.

Sejurus kemudian (dengan ditemani para mahasiswa dan dosen prodi PBI),  para siswa menikmati keindahan Museum UII dan juga situs Candi Kimpulan yang berada di lingkungan museum.

SMA Negeri 1 Parigi Pangandaran Silaturrahim ke UII

Keluarga besar siswa kelas 11 SMA N 1 Parigi Kabupaten Pangandaran Jawa Barat melakukan kunjungan silaturrahim ke Universitas Islam Indonesia (UII), Senin, 29 Februari 2016. Rombongan yang berjumlah lk. 355 siswa dengan didampingi beberapa guru tersebut diterima oleh 4 fakultas yang ada di UII, yakni Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB), Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Teknik Industri (FTI) dan juga Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Di FPSB UII, rombongan disambut hangat oleh Dekan bersama Tim Marketing and Communications (Marcom) FPSB UII.  Selayang pandang UII pun sempat disampaikan oleh Dekan FPSB UII sebelum akhirnya informasi lengkap (sejarah UII, proses pendaftaran & pola seleksi calon mahasiswa baru UII, biaya studi, skema beasiswa yang bisa diperoleh sebagai mahasiswa UII, dan juga keunggulan masing-masing prodi yang ada di FPSB UII)  disampaikan dengan baik oleh 2 orang anggota Tim Marcom, Iswan Saputro dan Lana Senja Indah.

 

“Mereka merasa nyaman dengan lingkungan yang asri dan jauh dari kegaduhan. Mudah-mudahan adik-adik tahun mendatang punya keyakinan untuk bisa kuliah di UII. UII adalah Universitas Islam tertua di Indonesia. Kalian pasti akan bangga bisa kuliah di sini. Saya yakin akan ada di antara kalian semua yang akan menggantikan guru-guru BK/BP dengan kalian kuliah disini”, harap salah satu guru pendamping, Dadan Suherman

Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Tribhuwana Tunggadewi Studi Banding ke Prodi Ilmu Komunikasi FPSB UII

Dalam rangka pengembangan kurikulumnya, Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Tribhuwana Tunggadewi melakukan kunjungan studi banding ke Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Psikologi dan Ilmu Ssosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Kamis, 4 Februari 2016. Rombongan yang terdiri dari 55 mahasiswa dan didampingi 2 orang dosen disambut hangat oleh Ka. Prodi Ilmu Komunikasi FPSB UII, Muzayin Nazaruddin, S.Sos., MA beserta staf pengajar dan tenaga kependidikan.

Selain mendapat berbagi informasi terkait proses belajar mengajar, kurikulum, dan aktivitas kemahasiswaan yang disampaikan oleh Ka. Prodi Ilkom FPSB UII, rombongan juga mendapat materi seminar singkat berjudul ‘Polemik Ijin Perpanjangan Penyiaran Televisi Swasta dan Pelibatan Lembaga Akademik’ yang disampaikan oleh slaah satu dosen Prodi Ilmu Komunikasi FPSB UII, Holy Rafika Dhona, S.T. Kom., MA.

 

Dalam paparannya, Holy banyak menyampaikan kronologis terjadinya polemik Uji Publik di dunia pertelevisian termasuk menggalang petisi dengan lembaga akademik lainnya untuk menghentikan ijin perpanjangan penyiaran beberapa televisi swasta yang dianggap telah melakukan banyak pelanggaran dalam penyiarannya, seperti TVOne, Metro Tv dan RCTI yang dianggap telah menggunakan frekuensi publik untuk kepentingan pemilik, TransTV dan SCTV yang banyak menuai aduan terkait  program siaran yang tidak mendidik, maupun ANTV dan Global TV yang memberikan porsi tayangan asing jauh lebih banyak daripada tayangan asal negeri sendiri.

Studi banding diakhiri dengan tanya jawab dan berkeliling ke laboratorium Prodi Ilmu Komunikasi.  

SMA N 1 Rogojampi Banyuwangi Silaturrahmi ke UII

Keluarga besar siswa/i SMA N 1 Rogojampi Banyuwangi kelas VIII jurusan IPA dan IPS melakukan silaturrahmi ke  Universitas Islam Indonesia atau tepatnya ke Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) serta Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Indonesia (UII), Jumat, 29 Januari 2016. Dari total rombongan yang berjumlah lk. 300 siswa, 120 siswa (jurusan IPS) didampingi lk. 10  guru bersilaturrahmi ke FPSB UII dan selebihnya ke FK UII. Kehadiran rombongan di FPSB UII disambut hangat oleh Dekan FPSB UII, Dr.rer.nat. Arief Fahmie, S.Psi., MA., HRM., Psikolog beserta Tim Marketing and Communication (MARCOM) FPSB UII.

 

Dalam sambutannya, Dekan FPSB UII merasa bahagia mendapat kunjungan silaturrahmi dari keluarga besar SMA N 1 Rogojampi Banyuwangi. “Gimana Kampus UII? Kerenn?”, tanya Pak Arif mengawali sambutan dan segera mendapat jawaban serentak;  “Kerennnnn.! Keren banget..!”.  Mendengar jawaban yang begitu antusias, maka Pak Arief  pun memotivasi para siswa agar setelah lulus SMA mau melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi khususny ke FPSB UII yang saat ini memiliki 4 prodi, yakni Prodi Psikologi, Prodi Ilmu Komunikasi, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan juga Prodi Hubungan Internasional.  

Sementara wakil kepala sekolah SMA N 1 Rogojampi, H. Achmad Ubaidillah selain menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan, juga menginformasikan bahwa tujuan mereka semata untuk memberikan gambaran tentang perguruan tinggi sekaligus motivasi para siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi jika mereka sudah lulus kelak. “Orang tua kalian sudah berpesan kepada kami untuk nggulo wentah (baca: memberikan pendidikan). Oleh karena itu besok setelah lulus SMA kalian harus melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi”, pesannya pada para siswa SMA N 1 Rogojampi.  “Kehadiran kami di sini adalah semata-mata tuntutan untuk menuntut ilmu. Kami berprinsip kalian harus melanjutkan ke perguruan tinggi”, tambahnya.

Sambutan diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari FPSB UII kepada pihak SMA dan dibalas dengan penyerahan oleh-oleh (bawaan)  dari pihak SMA kepada FPSB UII.

Sejurus kemudian, para siswa mendapat informasi seputar sejarah berdirinya UII, tahapan dan jenis-jenis seleksi sebagai calon mahasiwa UII serta gambaran keunggulan dari masing-masing prodi yang ada di FPSB UII. Sesi tanya jawab menjadi agenda terakhir dari kegiatan kunjungan tersebut.

Tokoh Psikologi Islam Silaturrahmi ke FPSB UII

Tokoh pendobrak pemikiran Psikologi Islami dunia asal Sudan dan tercatat sebagai guru besar di International Islamic University of Malaysia, Prof. Malik Badri, Ph.D bersama direktur International Istitute of Islamic Tought (IIIT), Professor Habib Chirzin melakukan kunjungan silaturrahmi sekaligus penjajakan kerjasama ke Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Selasa, 13 Oktober 2015. Keduanya diterima hangat oleh Rektor UII, Dr. Harsoyo, M.Sc., Wakil Rektor III, Dr. Abdul Jamil, SH., MH, Dekan FPSB UII, Dr.rer.nat. Arief Fahmie, MA bersama para ka.prodi dan staf pengajar FPSB UII di R. Sidang VIP Lt. III Gedung rektorat UII.

 

Dalam pertemuan yang cukup singkat tersebut, Prof. Malik Badri berharap agar Islamisasi pengetahuan bisa dilakukan di UII, khususnya bidang Psikologi. Hal ini penting karena ilmu psikologi  merupakan salah satu ilmu yang mempelajari tentang jiwa/nafs yang secara otomatis akan sangat berkait erat dengan ajaran agama Islam.

Prof. Malik Badri  juga sempat mengenang salah satu tokoh pendiri UII, Moh. Natsir. Diceritakan olehnya bahwa pertemuannya dengan Moh. Natsir terjadi pada tahun 50-an saat ada konferensi tokoh Islam dunia di Lebanon, dimana saat itu Prof. Malik Badri mendapat tugas meng “care”  Pak Moh. Natsir. Beberapa tahun kemudian pertemuan tersebut berlanjut dengan diundangnya Prof. Malik Badri  ke Jakarta. Dan ketika berkunjung ke Masjidnya Pak Natsir, Pak Natsir meminta Prof Malik Badri muda untuk ceramah di masjidnya. Prof. Malik Badri mengagumi Moh Natsir sebagai tokoh pergerakan Islam yang jernih dan tulus.

Dan ketika di UII beliau menyaksikan salah satu perwujudan cita-cita Moh Natsir dan mendoakan dengan sangat tulus dan mengharukan. ” May Allah bless him and all people who graduate from this university”.

Sementara itu, Dr. Harsoyo, M.Sc dalam sambutannya menyampaikan adanya upaya-upaya UII dalam melakukan Islamisasi pengetahuan dalam rangka mencetak lulusan yang cerdas dan islami.

Siswa & Guru Rosebud Secondary College Bertandang ke PBI UII

Siswa-siswi Rosebud Secondary College Australia didampingi 2 orang guru pendamping melakukan kunjungan ke Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Selasa, 15 September 2015. Kehadiran rombongan diterima hangat oleh Dekan FPSB UII, Dr.rer.nat Arief Fahmie, S.Psi., MA., Psi., Ketua Progam Studi PBI, Irma Windy Astuti, S.S., M.Hum, staf pengajar Prodi PBI beserta beberapa mahasiswa PBI yang akan mengikuti PPL ke Australia. Perlu diketahui bersama bahwa Rosebud Secondary College merupakan salah satu sekolah yang menjadi tujuan PPL mahasiswa PBI ke Australia.  

 

Selain dimanfaatkan untuk saling berkenalan, momen itupun dimanfaatkan oleh para calon peserta PPL Australia untuk menggali banyak informasi tentang kondisi (khususnya cuaca) di Australia. Sedangkan pihak Rosebud pun memanfaatkan momen tersebut untuk mengenal lebih dekat calon peserta PPL Australia beserta pertunjukan seni yang akan diajarkan di Australia khususnya di Rosebud Secondary College. Usai beramah tamah di ruang Audiovisual FPSB UII, rombongan beranjak menunju Candi Kimpulan dan Museum UII yang berada di Gedung Moh. Hatta.

Puas menikmati candi dan sejarah UII sambil mengababadikannya dengan kamera HP dan table, pengelola prodi mengajak rombongan untuk makan siang bersama di ‘The House of Raminten’.

Bersama SKHU, Prodi HI Kembangkan Kurikulum

Menindaklanjuti program kerjasama dalam pemberdayaan masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta yang sudah dirintis oleh Universitas Islam Indonesia (UII) bersama Sungkonghoe University (SKHU), Korea Selatan sejak tahun 2013 silam dalam berbagai aktifitas (pelatihan kepemimpinan, pelatihan perangkat desa, pemimpin koperasi, kewirausahaan, pendidikan gender, pendidikan dan pencarian pengajar),  pada tahun 2015 ini pihak SKHU kembali menandatangani kesepakatan kerjasama dengan UII melalui pengembangan kurikulum Program Studi Hubungan Internasional (HI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) UII. Aktifitas kerjasama diwujudkan dalam bentuk rancangan mata kuliah Community Development and International Cooperation (CDIC).

 

Tari Saman menjadi sajian kesenian pembuka acara seremony proses penandatanganan kesepakatan kerjasama lanjutan antara kedua belah pihak yang difasilitasi oleh Prodi HI FPSB UII di  Auditorium Kahar Muzakkir Kampus Terpadu UII, Senin, 14 September 2015.  Penampilan Tari asal Nangroe Aceh Darrussalam (Aceh) tersebut cukup mendapat sambutan hangat dari tamu asal Korea maupun dari mahasiswa prodi HI yang turut hadir menyaksikan proses penandatanganan kerjasama tersebut.

Sesaat kemudian, masing-masing pihak (HI-UII, SKHU, dan LSM. Satunama) mempresentasikan program kerja yang akan dilaksanakan hingga jelang waktu dzuhur.  Usai Dzuhur atau tepatnya pkl. 13.00 WIB, agenda berlanjut dengan kuliah umum yang mengangkat tema “Indonesia and South Korea Relations” dengan menghadirkan H.E.. Rahmat Pramono (Duta Besar RI untuk ASEAN), Prof. Francis Dae-Hoon Lee (Sungkonghoe University) dan Irawan Jati (Ka.Prodi HI FPSB UII) sebagai pemateri. Acara yang dimoderatori oleh Iwan Awwaluddin Yusuf, S.IP., M.Si, tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I UII, Ilya Fadjar Maharika, Dr. Ing. Ir. MA

Kerjasama sebagai Bagian dari Etos Kerja Islami

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;}

Pelatihan Etos Kerja Islami bagi staf tenaga kependidikan Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) kembali digelar pada hari Jumat, 28 Agustus 2015. Pelatihan tersebut merupakan sesi lanjutan dari pelatihan yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Annisa Miranty Nurendra, S.Psi., M.Psi kembali hadir sebagai pemateri yang menyampaikan ‘kerjasama’ menjadi fokus bahasan, diimana kerjasama dalam mengerjakan suatu pekerjaan atau perbuatan baik memang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam. Hal ini pun bisa dianalogikan dengan perintah sholat berjamaah.

Lantas, bagaimana seharusnya seorang muslim bekerjasama? Yaps. Semangat ber-ukhuwah menjadi kunci utama dalam bekerjasama. Ukhuwah sendiri menurut pemilik sapaan bu Annisa ini dapaat diklasifikasi dalam 2 kategori, ukhuwah tingkat rendah atau sering disebut salamatush shadr, yaitu bersihnya hati dari perasaan iri, dengki, benci dan sifat-sifat negatif lainnya termasuk menjaga lisan dan tangan, dan ukhuwah tingkat tinggi atau disebut juga sebagai itsaar, yakni ukhuwah yang lebih mementingkan dan mengutamakan orang lain di atas diri sendiri.

Adapun tahapan-tahapan dalam berukhuwah diantaranya adalah ta’aruf (saling mengenal), tafahum (saling memahami), dan ta’awun (saling membantu). Sedangkan manfaat ukhuwah yang bisa diambil diantaranya adalah bisa merasakan manisnya keimanan, mendekatkan diri dengan Allah SWT, diampuni dosa-dosanya, dan akan mendapat naungan dari Allah SWT kelak ketika kita berada di akhirat.

Agar ukhuwah tersebut dapat terbangun dengan baik, tentu ada banyak hal yang harus dilakukan maupun ditinggalkan, seperti meninggalkan buruk sangka, meninggalkan gosip, meninggalkan dengki, pamer, menyakiti dengan lisan/tulisan, tidak memutuskan tali silaturrahmi dan atau tidak melakukan pelanggaran terhadap kesepakatan yang sudah dibuat secara bersama-sama.

Terkait tentang ukhuwah antara atasan dan bawahan menurut Bu Annisa semua pihak punya peran dan tanggung jawab masing-masing yang seharusnya memang untuk saling melengkapi dalam rangka mencapai tujuan bersama.

Magister Psikologi Profesi Terima Tim Asesor BAN PT.

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;}

Program Studi Magister Psikologi Profesi (MAPPRO) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) menerima tim asesor dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi (PT) yang terdiri dari Dr. Seger Handoyo, M.Si., Psikolog (Dekan Fakultas Psikologi Universitas Airlangga-Surabaya) dan Prof. Dr. Yusti Probowati, Psi. (Dekan Fakultas Psikologi dan Guru Besar Psikologi Forensik Universitas Surabaya), Senin, 24 Agustus 2015. Selain Dekan FPSB UII, Ketua, sekretaris, staf pengajar dan staf kependidikan Program MAPPRO FPSB UII, Wakil Rektor I UII dan Rektor UII tampak turut menyambut kedua asesor.

Usai seremoni sambutan dari Dekan, Rektor dan juga asesor, acara dilanjutkan dengan presentasi seputar visi-misi MAPPRO, tujuan pembelajaran, kompetensi lulusan yang ingin dihasilkan, struktur kurikulum, kerjasama, dan perkembangan MAPPRO lainnya yang disampaikan oleh Ketua Program MAPPRO, Dr. H. Fuad Nashori, M.Si., Psikolog.

Sejurus kemudian, asesor melakukan dialog dengan para user alumni MAPPRO dan juga supervisor PPKP MAPPRO, dialog dengan para staf pengajar, dengan mahasiswa dan terakhir dengan para staf kependidikan, sebelum akhir melakukan kunjungan ke Perpustakaan dan Museum UII.

Pada hari kedua, Selasa, 25 Agustus 2015 kedua asesor menyerahkan hasil verifikasi dan validasi data borang yang langsung dicermati dan ditanggapi oleh pengelola MAPPRO (Tim Task Force). Beberapa temuan dan masukan disampaikan oleh kedua asesor bagi perbaikan proses pembelajaran di MAPPRO FPSB UII. Acara diakhiri dengan pendatanganan sekaligus serah terima hasil pemeriksaan dari kedua asesor.