Ambassadorial Lecture, HI Kaji Diplomasi Perdamaian di Afghanistan

Soft diplomacy untuk perdamaian Afganistan. Demikian tema yang diangkat oleh Prodi Hubungan Internasional (HI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) pada penyelenggaraan ambassadorial lecture, Kamis, 9 Juni 2022 di GKU. Prof. Dr. Sardjito Kampus Terpadu UII. Hadir sebagai pemateri adalah Dr. Arief Rachman, M.D., Duta Besar Republik Indonesia untuk Afghanistan.

Arief Rachman dalam paparannya berjudul “Diplomasi Indonesia dalam Menjaga Ketertiban Dunia”. menegaskan kepada peserta bahwa menuntut ilmu adalah perjalanan jihad besar yang harus dipertaruhkan, karena yang dipertaruhkan adalah nafsu-nafsu kita yang mungkin melebihi binatang. Peserta pun di ajak untuk belajar dari panglima besar Jenderal Sudirman yang selalu menjaga wudhunya.

Sedang terkait Afghanistan beliau menerangjelaskan bahwa kondisi Afghaistan saat ini yang cenderung membaik. Bahkan saat ini banyak rakyatnya yang pergi ke berbagai negara untuj belajar apapun. Negara Afghanistan juga memiliki sejarah yang luar biasa dimana negara-negara besar gagal untuk menguasainya.

Afghanistan adalah negara yang memiliki kekayaan sumber daya alam luar biasa. Setidaknya saat ini terdapat 14 cadangan tambang yang diperlukan di sana. Saat ini Afghanistan juga menjadi negara yang paling aman, paling bahagia karena mereka tidak mementingkan harta melainkan kekayaan hati.

Lebih jauh beliau juga menerangkan tantang potensi Indonesia yang memiliki pandangan politik gerakan non blok untuk membantu rekonsiliasi. Oleh karena itu, setiap mahasiswa HI UII (peserta) harus siap ditempatkan dimana saja dan menjadikannya sebagai ladang perjuangan untuk membawa amanat konstitusi dalam menjaga perdamaian dunia.

“Membuat persatuan itu adalah perintah Allah SWT. Allah pasti akan mengaruniakan kekuatannya. Dan sebagai sebagai seorang pembelajar yang kelak mewakili Indonesia, mahasiswa harus memiliki kepribadian yang baik, harus murah senyum, memiliki jiwa Bhirawa Anoraga yakni  pribadi yang perkasa tapi rendah hati.