FPSB UII Gelar Puncak Milad ke-26

Pandemi Covid-19 tak menyurutkan Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indionesia (UII) untuk tetap menggelar rangkaian kegiatan Milad FPSB UII ke-26. Kegiatan sendiri diawali dengan Puncak Milad FPSB UII ke-26 pada Kamis, 15 April 2021. Kegiatan yang dilakukan secara daring ini dibuka secara langsung oleh Dekan FPSB UII, Dr. H. Fuad Nashori, S.Psi., M.Si., M.Ag., Psikolog yang sekaligus melaporkan perkembangan fakultas.

Di awal paparannya, Dekan menyampaikan komitmen organisasi untuk terus memberi manfaat pada sesama dan menjadi rahmatan lil ‘alamiin. Disusul kemudian dengan penyampaian laporan terkait kondisi mutakhir struktur organisasi FPSB UII, pertambahan dan perubahan status dosen, perubahan status tendik, dakwah dosen dan tendik, penelitian2 yang dilakukan dosen, tulisan-tulisan ilmiah di berbagai jurnal nasional & internasional, bantuan bagi mahasiswa di masa pandemi, capaian prestasi dosen, perkembangan PKM, perolehan HAKI, pengabdian masyarakat, pembinaan kegiatan kemahasiswaan, strategi  mempercepat kelulusan mahasiswa, peningkatan kapasitas dosen dan tendik, capain prestasi mahasiswa, penyampaian animo pendaftar mahasiswa baru yang mengalami kenaikan sangat luar biasa bahkan menjadi yang terbanyak di UII, maupun berbagai upaya yang dilakukan untuk menggapai rencana strategis FPSB UII.

Tak lupa dalam kegiatan tersebut juga diumumkan para peraih anugerah prestasi, baik dari mahasiswa, dosen dan juga tendik FPSB UII.

Studium General bertema Kerja Kreatif yang Inspiratir menjadi puncak kegiatan. Acara ini mengundang seorang praktisi sekaligus aktifis bidang akademik, Aditya Maulana. Co Founder DIGIDEM ID, sekaligus  CEO Syncron Learning dan  Chief Operation MAHIR tersebut menegaskan bahwasannya untuk menjadi seorang creative preneur maupun professional preneur bisa memulai dengan diskusi untuk membangun ide-ide kreatif.

Selebihnya Aditya Maulana banyak berbagi pengalaman dalam membangun karir, mulai dari tips dalam pemilihan usaha, keterampilan yang dibutuhkan hingga pendanaan.