HI Kembali Gelar Diplomatic Course

Program Studi Hubungan Internasional (HI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menggelar kegiatan Diplomatic Course (DC) bagi mahasiswanya pada Sabtu-Minggu, 15 Desember 2018. Kegiatan di Gedung Moh. Hatta (Perpustakaan UII) ini menghadirkan Chilman Arisman (Pejabat Fungsional ASEAN-KEMENLU RI) sebagai pemateri. 

Dalam mengawali paparannya yang berjudul Kerjasama ASEAN; Mengenal Gambaran Persiapan Persidangan ASEAN, Chilman Arisman menyampaikan perkembangan ataupun transformasi ASEAN mulai dari Deklarasi Bangkok pada tahun 1967, Bali Concord pada tahun 1976, hingga visi Masyarakat ASEAN pada tahun 2025. Ada transformasi di ASEAN yang semula people centered menjadi people oriented. 

Chilman menambahkan bahwa sentralitas ASEAN sangatlah penting sebagai salah satu upaya menghadapi berbagai permasalahan maupun tantangan regional. Ada 5 dimensi sentralitas ASEAN yang disampaikan, yakni antar negara sesama anggota ASEAN, dalam menyikapi berbagai isu regional ASEAN, dalam menghadapi major powers dan mitra wicara, dalam arsitektur regional dan beyond ASEAN.

Paparan berlanjut dengan pengenalan persiadangan ASEAN, baik persidangan internal (meliputi politik & keamanan, ekonomi dan sosial & budaya) maupun persidangan eksternal dibawah pilar polkam (politik dan keamanan) seperti ASEAN+1, ASEAN+3, EAS, ARF, ADMM Plus dan juga Expanded AMF.

Materi selebihnya membahas tentang klasifikasi mitra eksternal ASEAN, Mitra Wicara ASEAN, Kerjasama Eksternal ASEAN, seputar KTT ASEAN, Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN, Pertemuan Tingkat Pejabat ASEAN, Pertemuan Tingkat Wakil Tetap ASEAN, Pertemuan Tingkat Kelompok Kerja, Seminar-Lokakarya-Konferensi, Jenis-jenis pertemuan, mengenal dokumen ASEAN, contoh isu2 yang menjadi perhatian di Forum Regional maupun global, persiapan menghadapi sidang ASEAN, hingga peran dan tugas kementerian luar negeri di tingkat ASEAN.