Infotainment: Jurnalisme atau Entertainment?

Image

Peserta talkshow ajukan pertanyaan

Seturan, Yogyakarta. Saat ini, banyak sekali kita temukan berita-berita infotainment (Informatioan and Entertainment) di televisi.  Di RCTI kita bisa temukan Go Spot, Silet, dan Kabar Kabari. Di SCTV kita bisa nikmati Waswas, Halo Selebriti, dan juga Ada Gosip. Di Indosiar dengan Kiss dan Intermezo-nya. TPI yang menyiarkan Go Show dan  Blak-blakan Selebriti. TransTV yang menjual Insert Pagi, Insert Siang, Insert Sore setiap hari. TV7 dengan Star7 dan Kabar Idola. StarANTV yang tawarkan Espresso, dan  Double Espresso serta di TVOne kita bisa saksikan Expose.

Quo Vadis tentang istilah infotainment, perdebatan praktik jurnalisme dalam infotainment serta maraknya sajian ‘sensasional’ yang kebanyakan mengobok-obok kehidupan rumah tangga para artis ini, menggelitik mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi FPSB UII dengan menggandeng LPM HIMMAH UII untuk mengupasnya dalam talkshow bertema “Infotainment: Jurnalisme atau Entertainment”, pada hari Ahad, 21 Desember 2008 dan diikuti oleh lebih dari 30 peserta. Talkshow yang digawangi oleh Ricky Riadi Iskandar dkk (angkatan 2007) ini mengambil setting lokasi di B-Young Steak & Resto, Jl. Seturan Yogyakarta. Hadir dalam acara tersebut Fajar Junaedi, S.Sos., M.Si. (Dosen dan Praktisi Komunikasi), Bambang M.B.K (Aliansi Jurnalis Independen-AJI) dan Dra. Susilastuti, M.Si (Persatuan Wartawan Indonesia) sebagai pembicara. Sedang Abdul Rohman, S.Sos tampil sebagai moderator untuk lebih menghangatkan suasana.