Prodi PBI Gelar Workshop Digital Testing

Berawal dari program school visit yang dilakukan oleh dosen-dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris   (PBI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) ke beberapa sekolah termasuk MAN 1 Yogyakarta, ditemukan sebuah permasalahan ataupun kesulitan yang dihadapi para siswa terkait dengan penyesuaian diri terhadap sistem Ujian Nasional berbasis komputer. Oleh karena itu agar siswa mampu mengetahui perbedaan antara tes tertulis berbasis manual dan berbasis digital, mampu mengetahui perbedaan mengerjakan soal berbasis manual dan digital  serta memahami keterampilan apa saja yang harus mereka miliki sebelum mengerjakan soal tes berbasis digital, maka Program Studi PBI FPSB UII sengaja menyelenggarakan workshop “Digital testing : tips and strategies” di Gedung Moh. Hatta (Perpustakaan UII), Jumat, 09 Desember 2016.

Dalam workshop tersebut, Ista Maharsi, S.S., M.Hum selaku pemateri menyampaikan tentang teknik ketrampilan membaca (reading skill), seperti scanning maupun skimming, membaca cepat (reading speed) dan juga kemampuan mendengarkan (listening skill). Menurut sosok yang akrab di sapa Bu Ista ini, kemampuan tersebut menjadi kunci penting untuk dapat menjawab setia soal ujian dengan cepat dan akurat sehingga diperoleh hasil yang baik. 

“Workshop kali ini sedikit berbeda dari workshop2 sebelumnya karena workshop ini terlaksana khusus permintaan dari MAN 1 Yogyakarta jadi semua peserta adalah siswa sekolah itu. Banyak siswa MAN 1 Yogyakarta belum terbiasa mengerjakan soal dengan membaca soal dari layar komputer. Oleh karena itu, mereka request workshop khusus dari PBI UII yang membahas tentang tips dan strategi mengerjakan soal berbahasa Inggris yang berbasis digital. Workshop singkat ini akan di tindaklanjuti dengan workshop yang sama tahun depan tetapi program yang akan ditawarkan adalah program pengabdian masyarakat, yaitu dosen2 PBI UII yang akan berkunjung ke sekolah-sekolah untuk memberikan workshop”, ungkap Rizki Farani, S.Pd., M.Pd selaku PIC workshop.