Hari Pertama Gelaran Karya Kreatif, Komunikasi Kaji Foto Dokumenter

Teruslah untuk berani berkarya. Banyak obyek di sekitar kita. Dengan rutin berkarya maka akan membngun hasil karya yang baik. Untuk membuat sebuah foto dokumenter yang baik memang terkadang kita terkesan kejam, misalnya saat kita ambil foto di tempat musibah atau bencana. Kita harus melihat lingkungan dari efek yang akan kita buat. Jika sudah ada orang yang memberikan pertolongan (dalam musibah/bencana), maka kita boleh untuk lanjut. Namun apabila ketika itu hanya ada kita yang bisa menolong, maka sebaiknya kita dahulukan untuk menolong. Demikian ungkap fotografer surat kabar harian Tribun Jogja, Hasan saat sharing materi tentang “Foto Dokumenter” dalam acara “Gelar Karya Mahasiswa Kreatif” Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Selasa, 6 Januari 2015.

Acara yang diagendakan digelar selama 2 hari (6-7 Jan 2015) di auditorium Abdul Kahar Muzakkir UII tersebut sebelumnya sudah diawali dengan pemutaran film dokumenter. Direncanakan juga bahwa pada hari kedua, penyelenggara akan mengundang pembicara yang konsen terhadap film dokumenter, yakni Novian Ananta Putra, seorang peneliti dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.

Acara juga dimeriahkan dengan berbagai hiburan, pameran karya kreatif dan pameran karya fotografi.